Kota Tegal Bahari yang pertama kali terlintas dibenak kita pasti dengan Wartegnya (Warung Tegal) Pertama kali saya datang ke kota ini, terasa asing namun setelah mengenal budayanya cukup menarik hati. Tegal juga terkenal dengan Teh Pocinya, karena pabrik teh poci bertempat dikota tegal, kenapa dikatakan teh poci, karena tempat pocinya tersebut terbuat dari tanah liat dan sebagai pemanisnya dari gula batu. Tapi kali ini kita akan bahas mengenai makanan khas dari kota Bahari ini.
Berikut adalah sebagian makanan Khas Tegal yang terkenal :
1. Nasi LENGKO
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Nasi Lengko adalah
bahan 100% non-hewani sehingga makanan sederhana ini sarat akan protein nabati,
serat, serta rendah kalori dan sangat cocok untuk dinikmati oleh kaum
vegetarian. nasi lengko terbuat dari nasi putih (hangat lebih baik) yang
disajikan diatas sebuah piring, kemudian ditambahkan tempe goreng dan tahu
goreng yang dipotong kecil-kecil di atasnya, setelah itu diberi tauge yang
telah direbus dan terakhir semua bahan disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis.
Kecap manis yang digunakan adalah kecap khas Cirebon yang terkenal dengan
rasanya yang khas dan juga teksturnya yang lebih encer dari kecap pada umumnya.
Untuk mempercantik penampilannya, biasanya diatas nasi lengko ditaburi daun
kucai yang dicincang halus dan juga bawang goreng yang renyah. Untuk anda yang
bukan vegetarian, nasi lengko juga cocok dinikmati bersama sate kambing muda
yang biasanya disajikan dalam piring lain secara terpisah.
Baca Selengkapnya
2. Nasi PONGGOL
Di kota Tegal, Ponggol adalah sebutan untuk nasi yang dibungkus dengan daun pisang dengan lauk pendamping seperti oseng-oseng tempe, mie goreng, telur, ikan asin, tahu, tempe, mendoan, dan krupuk.
Penyajiannya yang cukup unik adalah oseng-oseng tempe sebagai lauknya dalam pembuatannya dijemur terlebih dahulu selama 1 hari sebelum dimasak. Baru-baru ini Ponggol dikreasikan oleh sebagian masyarakat setempat dengan sebutan Ponggol Setan, karena makanan ini dijual hingga malam dini hari. Mungkin karena malam dini hari diidentikan dengan banyak setan, sesuatu yang menyeramkan. Namun pada perkembangannya nasi ponggol setan ini dijual pada pagi hari sebagai menu sarapan pagi.
Untuk 1 bungkus berkisr dengan harga Rp 3000-6000 tergantung lauk yang diinginkan pembeli. Dengan harga yang relatif murah, penyajiannya dalam keadaan hangat dan lauk yang unik membuat makanan ini digemari oleh masyarakat Tegal. bahkan sekarang ini menjadi salah satu brand baru dari kota Tegal. Makanan ini bisa anda temui di alun- alun tegal, kompleks stasiun KA, obyek wisata PAI, dan beberapa jalan protokol dikota Tegal.
3. Tahu Aci
4. Olos
3. Tahu Aci
Berkunjung
ke Kabupaten Tegal serasa kurang apabila tidak mencicipi salah satu kuliner
yang khas dari daerah ini. Tahu Aci, siapa yang tidak mengenalnya? Tahu Aci ini
adalah salah satu kuliner khas dari daerah Kabupaten Tegal. Hampir di setiap
pinggir jalan banyak penjual yang menjajakannya. Bahkan hingga pedagang asongan
pun ikut menjajakan makanan ini di dalam bus. Orang luar atau yang bukan
berasal dari Tegal biasa menyebutnya dengan Tahu Tegal atau Tahu Kuping.
Tahu Aci terbuat dari tahu kuning yang berbentuk persegi empat
yang kemudian nantinya dibelah dua secara melintang. kemudian dari bekas
belahannya tersebut di beri adonan yang terbuat dari tepung kanji atau aci,
potongan daun kucai, dan beberapa bumbu lainnya. Mungkin kita terheran-heran
mengapa Tahu Aci tersebut banyak diminati oleh penggemarnya. Apa rahasianya
yang membuat Tahu Aci tersebut enak? Ada beberapa elemen yang membuat Tahu Aci
ini berasa nikmat, yaitu yang pertama adalah tahu Kuningnya. Tahu kuning ini
ternyata hanya banyak diproduksi di daerah kabupaten Tegal.
Yang membedakan tahu kuning khas tegal dengan daerah lain adalah
apabila di daerah lain, antara tahu dengan adonannya tidak akan melekat dengan
baik. Sehingga gampang lepas. Kemudian cara penggorengannya. Menggunakan minyak
goreng yang cukup banyak dengan menggunakan kompor minyak dengan api yang
besar. Sehingga wajan yang digunakan pun harus besar. Api yang besar ini yang
membuat tahu menjadi lebih mengembang. Terakhir adalah minyak goreng yang
digunakan. Semakin sering digunakan untuk menggoreng tahu aci, minyak gorengnya
ini ternyata akan membuat tahu menjadi lebih lezat dan nikmat.
Tahu Aci ini biasanya menjadi oleh-oleh yang paling diminati oleh
para pengunjung terutama ibu-ibu. Rata-rata mereka membeli tahu aci yang masih
mentah namun sudah diberi adonan. Sehingga tinggal menggorengnya saja. Ada juga
yang namanya Tahu Pletok, sebenarnya itu adalah tahu aci yang sudah digoreng,
kemudian dibelah-belah namun belahannya tidak sampai putus dan digoreng kembali
hingga agak kering. Buruan segera mencobanya ...
4. Olos
Olos, ya namanyanya cukup unik memang! Kalau untuk didefinisikan mungkin agak sedikit susah. Intinya olos itu jajanan "baru" khas daerah orang yang terkenal dengan bahasa jawa ngapak-nya. Olos ini hampir mirip dengan yang namanya cimol yang banyak terdapat di daerah Bandung. Bedanya, kalau cimol tidak terdapat isi di dalamnya, tetapi olos sendiri ada isi sayuran di dalamnya yang ada sensasi pedas ala rawit. Sedikit meledak di lidah kalau yang baru pertama kali menyantapnya.
Olos sendiri berbentuk bulat seperti bakso, terbuat dari adonan tepung kanji, ini yang membuat olos agak sedikit kenyal. Bahan isian di dalamnya basanya terdiri dari sayuran seperti kol dengan campuran potongan cabai rawit yang pedasnya menggugah selera.
Kapan waktu yang tepat untuk menikmati olos? Jawabannya simpel saja, waktu dingin seperti saat hujan! Ya, potongan cabai rawit di dalamnya menciptakan sensasi tersendiri di mulut penyantap, apalagi jika dinikmati hangat-hangat. Rasanya kenyal, empuk, gurih, dan pedas. Benar-benar cocok untuk lidahnya orang Indonesia. Olos banyak dijumpai pada pedagang kaki lima yang biasa "mangkal" di pinggiran jalan, di depan sekolah-sekolah, dan perempatan. Buat kalian yang kebeteulan sedang berjalan-jalan di area Tegal, Brebes, Slawi dan sekitarnya bisa lho mencoba makanan ini dengan memebelinya di pinggir jalan, banyak kok yang jualan :D Selamat penasaran dan selamat mencoba yaaaa... :))
No comments:
Post a Comment