Monday, 4 March 2013

Kuliner Khas Pekalongan Kota Santri

Kota Pekalongan terkenal dengan batiknya, namun tak hanya batik saja kuliner yang mengundang selera pun turut menjadi keindahan dari kota santri tersebut. Yuk intip apa saja makanan di pekalongan ini.

1. Nasi Megono


Baca Selengkapnya

Megono, yaitu Nasi dengan campuran irisan nangka muda dengan bumbu sambal dari parutan kelapa, diperkaya dengan kecombrang dan sereh. Rasanya gurih dan pedas. Cocok dihidangkan pada saat makanan masih hangat dan ditambah dengan lalapan pete dan ikan goreng. Nasi ini biasa dibungkus dengan daun jati atau daun pisang. Namun biasanya makanan ini disajikan pada saat hajatan yang nantinya makanan ini untuk oleh-oleh para tamu undangan. Kebiasaan ini sudah turun temurun sejak jaman dahulu kala. Nasi Megono dapat kita djumpai disekitar alun-alun pekalongan.

2. Tauto
Tauto itu sejenis dengan soto. Hanya saja yang berbeda adalah bumbu tautonya yaitu dari kedelai, Rasanya yang asam, asin, dan gurih. Tauco juga ditambah dengan daging, jeroan, dan mie so'un. Makan tauto lebih enak bila dengan lontong.


3. Garang Asam (Pindang Tetel)
 Garam Asam sering disebut pindang tetel kalau dipekalongan, nah makanan ini mirip dengan "rawon". Untuk Garang asam kuahnya diberi tomat yang banyak sehingga rasanya asam namun segar. Untuk bumbunya ada salam, sereh, lengkuas, dan dicampur dengan cabe hijau utuh yang memperkuat cita rasanya yang unik. Garang Asam biasanya dicampur dengan irisan daging sapi yang dipotong dadu, jeroan, dan telor.  Biasanya Garang asam banyak dijual pada warung-warung di kota pekalongan pada siang hari.



No comments:

Post a Comment